Sabtu, 28 Mei 2011

Nadila Ernesta Hot



Berpose Hot Dengan Topi Polisi Nadila Ernesta Terancam Penjara

nadila ernesta, foto hot nadila ernesta, foto hot polisi nadila ernesta, nadila ernesta hotBeberapa foto hot Nadila Ernesta menggunakan atribut polisi beredar luas di dunia maya sejak April lalu. Jika terbukti, artis cantik mantan Eno "Netral" ini bisa dikenakan pasal 307 KUHP.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam mengungkapkan, pihaknya akan segera menyelidiki kasus dugaan pelecehan terhadap institusinya tersebut.
"Itu bisa dikenakan pasal 307 KUHP karena melecehkan institusi polisi," tegasnya , Senin (23/5/2011).
Hingga kini, kepolisian masih belum bisa memastikan adanya pelecehan tersebut. Pihaknya pun memilih untuk melakukan penyelidikan secepatnya.
"Yang jelas kecewa, tapi kita masih menyelidiki apakah itu sengaja dipakai atau di-cropping, kan bisa saja ditambahin pakai komputer," tuturnya.

Festival Danau Sentani 2011




|
Share:


















Pemahat dari Suku Kamoro, Mimika, 
Papua, mendemonstrasikan cara memahat pada 
Festival Papua 2011 di Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/5). 
Selain pahatan dari Suku Kamoro, dipamerkan pula batik khas 
Papua, dan lukisan kayu dari Sentani.
SENTANI, Masyarakat Kabupaten Jayapura, Papua, menyatakan siap turut mensukseskan pesta akbar budaya Festival Danau Sentani (FDS) IV yang akan digelar 19-23 Juni 2011.
Salah satu perajin kulit kayu, Marlin Ohe di Sentani mengatakan, masyarakat antusias menyambut pelaksanaan FDS ke-IV dengan berbagai persiapan seperti menyiapkan hasil keterampilan untuk dipamerkan nanti. "Dampak dari pelaksanaan FDS sangat dirasakan masyarakat terutama dalam meningkatan pendapatan yang tidak hanya pada saat pelaksanaan saja, namun setiap hari," katanya, Rabu (25/5/2011).
Marlin mengatakan, dengan ruang yang cukup besar diberikan panitia kepada masyarakat untuk memamerkan hasil kerajinan mereka, cukup bermanfaat bagi masyarakat terutama di kawasan pantai wisata Kalkhote.
Sementara persiapan untuk sukseskan pesta budaya itu, panitia pelaksana sudah dimulai sejak awal 2011 hingga saat ini, seperti persiapan fisik berupa lokasi pergelaran akbar di Kalkote tersebut.
Selain itu telah digelar latihan berbagai atraksi seni budaya khas di Bumi Khenambai Umbai. Seperti biasanya, pembukaan FDS di bibir Danau Sentani mendatang, semua peserta akan mendapatkan suguhan panorama danau yang indah itu dan berbagai tarian tradisional khas Papua yang dibawakan putra-putri dari provinsi tertimur Indonesia ini.
Pesta budaya tahunan itu bertujuan mendukung program pemerintah di bidang kepariwisataan, melestarikan nilai-nilai budaya lokal untuk memperkaya khazanah budaya nasional. "FDS bertujuan mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat asli Papua dan dikemas sedemikian rupa menjadi paket-paket budaya yang siap dijual kepada wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan domestik," kata ketua panitia FDS, Ir Ana OR Sawai.
Festival itu juga memperkenalkan potensi budaya Papua khususnya wisata Kabupaten Jayapura, mendorong pengembangan berbagai objek wisata dan mendorong pertumbuhan serta pengembangan investasi khususnya di sektor industri pariwisata.
Penyelenggaraan pesta budaya FDS IV akan menghadirkan beragam pesona Papua, mengusung temaLove, Peace And Harmony, sementara FDS 2010 bertema Loving Culture For Our Future.

Jumat, 27 Mei 2011

MENGHUBUNGKAN DUA BUAH KOMPUTER

MENGHUBUNGKAN DUA BUAH KOMPUTER
Langkah Pertama, tancapkan konektor RJ45 yang ada pada kedua ujung kabel UTP pada slotnetwork card (kartu jaringan) pada masing-masing PC atau notebook. Pastikan lampu indikator (biasanya berwarna hijau) pada kartu jaringan pada kedua komputer menyala. Jika tidak/belum menyala, coba cabut konektornya kemudian tancapkan lagi, siapa tahu cara menancapkannya kurang “pas”, sampai terdengar suara “kleq”. Atau jika masih tidak menyala, kemungkinan kartu jaringannya yang bermasalah.



LANGKAH KEDUA, menentukan & mengatur alamat IP masing-masing komputer. Kedua computer harus mempunyai alamat IP masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.

selanjutnya yaitu :
1. Setting network properties kedua PC
  • Windows XP : Press Start -> Settings -> Network Connections. Windows Vista : Press Start -> Connect To -> View network computers and devices -> Network and Sharing Center.
  • Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection. Windows Vista : Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties dialog box muncul.Windows Vista: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
  • Windows XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties. Windows Vista: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties kotak dialog muncul.
  • Pilih following ip address untuk kedua Sistem Opeerasi tsb.
  • IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 - angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.
2. Buat workgroup untuk jaringan lokal
  • Windows XP: Buka System Properties menggunakan Win + Break. Windows Vista: buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
  • Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup (HOME pada gambar di bawah). Setelah itu rebbot / restart PC.
  • Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
  • Windows XP: Untuk mengaksesnya dari komputer lain: tekan Start -> Settings -> Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, klik dua kali Microsoft Windows Network, klik dua kali HOME workgroup, nama kedua PC akan muncul.

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita



Ketika Tuhan menciptakan wanita
malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?"
Tuhan menjawab,
"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dan takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Tuhan menjawab,
"Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"Untuk apa?", tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita.
Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."

Arti Ciuman Menurut Dosen

Arti Ciuman Menurut Dosen
Hampir semua orang dapat dipastikan mengenal dan mengetahui apa itu ciuman dan bagaimana berciuman, tapi apakah Anda tahu bahwa ciuman itu baik? atau malah buruk? Bagaimana menurut dosen arti ciuman? Di bawah ini ada berbagai arti soal ciuman yang mungkin Anda belum pernah tahu


Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik
antara dua mulut dimana jarak antara
satu titik dengan titik yang lain adalah
nol.

Dosen Kimia:
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi
dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua
hati.

Dosen Mikrobiologi:
Ciuman adalah pertukaran bakteri
uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:
Ciuman adalah menyatunya dua otot
orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:
Ciuman adalah sesuatu di mana
permintaan lebih besar drpd
penawaran.

Dosen elektro:
Ciuman Adalah bertemu antara ion
positif dan negatif yang mengakibatkan
arus lemah menjadi arus kuat…

Dosen Kedokteran:
Ciuman adalah proses pendiaknosaaan
fisik secara langsung yang berakibakan
aliran darah ke organ reproduksi
meningkat

Ciuman Menurut Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila
dinikmati bersama

Ciuman menurut guru olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot,
sama besar dengan kalori yang
terbuang untuk berjalan
tergopoh-gopoh (brisk walking)

Ciuman menurut dosen matematika (teori kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium
Tinggal tunggu balasannya, digampar
ato dibalas cium…

Menurut anaknya dosen :
Ciuman adalah temannya ciunyil,
ciucrit, ciusrok. bisa juga berarti sudah
sadar dari pingsan.

Kamis, 26 Mei 2011

Obyek Wisata Kota Jayapura


Inilah daerah wisata yang pernah saya kunjungi selama di Papua:

1. Melihat dan melintas perbatasan RI-PNG

Perjalanan dari kota Jayapura melalui perkampungan transmigran yang telah ramai dan subur, berkelak kelok menyusuri perbukitan, serta menerobos hutan yang masih lebat. Jarak tempuh 1,5 jam, jalan mulus sekali. Apabila ingin dapat berkunjung ke kampung Putung di PNG, maka Anda harus menyiapkan paspor dan Visa (yang dapat diurus di Kantor Imigrasi PNG di Jayapura). Sayang saya tak menyiapkan kedua hal tersebut, maklum berpikir dapat melintasi perbatasan saja tak pernah, dan setelah tahu hanya 1,5 jam dan situasi aman maka barulah kami berpikir ingin melintas perbatasan. Jalan indah, mulus, dan lengang.




Sebelum masuk perbatasan kami melapor dulu pada tentara RI yang menjaga perbatasan, bahkan sempat berpose bersama mereka. Kemudian kami juga mengajak mengobrol orang-orang PNG yang sedang melintas batas ke wilayah Indonesia, untuk bertransaksi. Tak terbayangkan bahwa diperbatasan, dipuncak gunung dan pemandangan laut dibawahnya , banyak terjadi transaksi antara orang Papua dan PNG. Kamipun melapor ke Mr. Jeffrey Owen, Customs Border Operation untuk wilayah PNG dan diperbolehkan hanya sampai sebatas mengunjungi pasar PNG yang terdiri dari 10 tenda berwarna biru. Dari sini kami bisa melihat desa Putung ditepi laut, dan kota terdekat (Vanimo) berjarak tempuh 2 hari dari perbatasan. Kalaupun punya Visa, sebetulnya kami hanya bisa mengunjungi perkampungan Desa Wutung saja. Orang PNG menggunakan bahasa Inggris dengan dialek Fiji, dan mata uangnya Kina (1 Kina= Rp.3000,-)


2. Pura Agung Surya Bhuvana Jayapura.


Pura Hindu Bali ini terletak di perbukitan, dengan pemandangan Teluk Jayapura di kejauhan.

3. Monumen Jendral Mac Arthur.


Monumen ini terletak di Ifar Gunung, yang kemudian dikenal dengan Bukit Makatur. Konon dulunya Jendral Mac Arthur saat PD II mendarat pertama kalinya di Papua, di pelabuhan Hamadi (sekarang menjadi markas AL Jayapura), kemudian berjalan mendaki melalui Sentani. Bukit Makatur terletak di atas danau Sentani, jarak tempuh dari kota Jayapura 45 menit, melewati jalan berkelak kelok menyusuri laut Jayapura, terus dilanjutkan berkelok kelok menyusuri Danau Sentani, kemudian terus naik ke bukit. Dari bukit Makatur kita disuguhi pemandangan Danau Sentani dan landasan lapangan terbang Sentani yang terlihat dari atas. Di bukit ini ada museum dan situs ini sekarang di bawah perlindungan Dinas Purbakala.





Dalam perjalanan pulang, apabila anda merasa lapar, maka anda dapat singgah direstoran di tepi danau Sentani. Restoran yang banyak dikunjungi adalah “Yougwa Retaurant”,


menyajikan masakan ikan yang diambil langsung dari danau.


Ada lagi makanan khas yaitu tumis kangkung bunga pepaya, konon untuk mencegah sakit malaria karena gigitan nyamuk. Selama di Jayapura saya sering makan masakan ini, rasanya pahit dan pedas.


4. Melihat penangkaran buaya di Entrop, Jayapura


Jarak tempat penangkaran buaya ini 30 menit dari kota Jayapura, searah dengan pura Hindu dan Bukit Makatur. Pemilik “Bintang Mas” (nama tempat penangkaran buaya) konon juga pemilik bangunan PTC (Papua Trade Center). Terdapat 40 kolam penangkaran, dan jumlah buaya yang ada di kolam saat itu sekitar 200 ekor. Ijinnya diperoleh dari Ditjen Peternakan, yang akan diperbarui setiap tahunnya, berapa banyak buaya yang boleh dipelihara, serta buya yang diperdagangkan dalam kurun waktu satu tahun. Apabila melanggar, pengusaha dikenai sanksi. Makanan buaya diperoleh dari daging dan ikan, harga buaya didasarkan atas panjang tubuhnya, dan setiap inci harganya saat ini Rp.30.000,-. Yang boleh diperdagangkan adalah buaya yang telah memiliki panjang minimal 12 inci.


Selain kulitnya, yang diminati adalah dagingnya, dapat dibuat berbagai makanan olahan seperti dendeng buaya, namun saya tak berani mencoba. Juga tangkur buaya, yang konon katanya dapat menjadi obat kuat kaum lelaki. Daging buaya maupun tangkur buaya dapat diperoleh di PTC.


5. Menikmati sunset di Polimak.


Polimak adalah nama daerah, yang mempunyai bukit tinggi dan diatasnya penuh antena TV, dari segala macam stasiun pemancar TV. Disitu juga ada tulisan “Jayapura City” yang sangat besar, terlihat dari laut dan kota Jayapura, dan kalau malam diterangi oleh lampu. Sayangnya potensi wisata disini belum tergarap dengan baik, tiang beton pancang tempat tulisan Jayapura City dibiarkan begitu saja, mmbahayakan pengunjung terutama yang membawa anak-anak. Padahal, jika saja diberi pembatas agar aman, atau diberi atap dan kaca, serta ada cafe, maka daerah tersebut dapat menjadi daerah yang sangat menarik banyak pengunjung.


5. Mencari souvenir di pasar Hamadi


Pasar Hamadi di kenal sebagai tempat menjual berbagai souvenir khas kerajinan tangan Papua, dari suku Asmat maupun dari Lembah Baliem, Wamena. Saat ini sedang dibangun pasar Hamadi, yang nantinya bertingkat, dan dibawahnya digunakan sebagai area parkir. Di Hamadi saya membeli koteka dan berbagai gelang dari akar tanaman, teman saya membeli alat perang suku Lembah Baliem, serta lainnya membeli topi yang sering digunakan Kepala Suku terbuat dari bulu burung Kasuari.


Sayangnya saya tak bisa mendapatkan peta kota Jayapura di Gramedia. Namun untuk memudahkan saya lampirkan peta kota Jayapura secara kasar, yang saya foto dari hotel Matoa.